Pertama, kami sarankan Anda untuk tidak panik saat handphone Anda basah dan akhirnya mati. Jika Anda tidak panik dan bisa mengendalikan emosi, langsung ambil langkah yang paling penting. Segera keluarkan ponsel itu dari zona 'berbahaya' (tempat kering-red) dan lakukan tindakan pertolongan pertama.
Kedua, keluarkan baterai handphone Anda. Langkah ini harus diambil untuk menyelamatkan sirkuit-sirkuit di perangkat tersebut agar tidak rusak terkena air. Lepas juga segala aksesoris yang melekat pada ponsel, seperti cover dan gantungan kunci.
Ketiga, keringkan handphone Anda. Cara yang direkomendasikan adalah dengan mengelapnya dengan handuk atau tisu. Jika Anda sedang kebetulan masih dijalan dan tidak membawa handuk dan tisu Anda bisa menggunakan sapu tangan juga bisa menjadi pilihan. Hati-hati dalam melakukan langkah ini, jangan terlalu menggoyang dan menggerakkan ponsel tersebut. Selain itu, usahakan agar partikel-partikel kecil dari handuk atau bahan yang digunakan untuk mengelap agar tidak tertinggal di bagian dalam ponsel.
Keempat, keluarkan sisa-sisa air dari dalam handphone. Untuk melakukan langkah ini Anda dapat menggunakan Vacuum Cleaner. Anda dapat melakukan langkah ini sesaat setelah berada di rumah. Mengapa kami tidak menyarankan menggunakan hair dryer seperti yang sering dilakukan orang-orang? Hal tersebut karena sifat hair dryer yang menyemburkan angin berpotensi malah justru mendorong sisa-sisa air yang ada di ponsel untuk terjerembab lebih jauh ke bagian dalam perangkat.
Kelima, 'Kubur' handphone Anda dalam Beras karena beras dapat menyerap air. Metode yang paling populer adalah menempatkannya di wadah yang berisi beras. Beras memiliki sifat untuk menyerap kelembaban, hal ini berlaku pada segala macam jenis beras. Perlu waktu untuk melakukan cara ini, atau akan lebih baik jika ponsel tersebut 'dikuburkan' saja semalaman.
0 komentar:
Post a Comment