Penelitian bersama yang dilakukan oleh ilmuwan dari universitas di Queensland dan Western Australia ini menyatakan bahwa masalah mengenai kontrasnya yang penting, bukan mengenai warna. Demikian seperti yang dikutip dari ABC.Net, Rabu (19/1/2010).
Mereka mengatakan bahwa dibutuhkan lebih banyak penelitian tapi disarankan agar tidak memakai kostum berwarna cerah ketika sedang berenang.
Ikan hiu diduga kebanyakan tertarik dengan warna kuning berdasarkan tes yang dilakukan oleh angkatan laut AS.
Peneliti Australia mengukur sel sensitif cahaya pada mata hiu untuk meneliti apakah mereka mampu melihat warna.
"Mereka hanya memiliki satu tipe photoreceptor di mata mereka, yang mana digunakan oleh manusia untuk melihat warna, yang mana kita memiliki tiga, yaitu merah, hijau dan biru," ujar Nathan Hart, profesor dari University of Western Australia.
"Mereka hanya memiliki satu photoreceptor, yang mana sensitif terhadap warna hijau. Jadi jelas kalau mereka buta warna. Sama seperti melihat TV hitam-putih," jelas Hart.
Profesor Hart mengatakan bahwa ikan hiu tertarik hanya pada warna-warna cerah.
"Mereka mungkin terakhir dengan kuning, karena warna tersebut sangat kontras warnanya dengan air di sekeliling. Atas alasan itulah mengapa jaket penyelamat berwarna kuning. Supaya orang-orang bisa tahu apa yang sedang mengapung di air," tambah Hart.
Profesor Hart mengatakan bahwa para penyelam mulai saat ini harus mengenakan pakaian yang warnanya sama dengan keadaan di sekitarnya.
"Kini kita sudah tahu kalau ikan hiu itu buta warna. Jadi mulai saat ini kita bisa mulai berpikir untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hart.
Penemuan ini diterbitkan di jurnal internasional The Science Of Nature.