TEL AVIV - Israel dikabarkan telah menguji coba worm komputer yang diyakini berguna untuk mensabotase pusat nuklir Iran dan melambat kemampuannya untuk mengembangkan senjata atom.
Dalam laporan New Yorks Times digambarkan worm ini sebagai gabungan antara Israel dan AS yang berupaya untuk melemahkan ambisi nuklir Iran. Sedangkan worm Stuxnet yang merusak selama dua tahun terakhir di kompleks Dimona Iran, hanyalah bagian awalnya saja.
Surat kabar itu mengutip intelijen tak disebut namanya dan ahli militer yang akrab dengan Dimona yang mengatakan Israel telah membuat virus komputer untuk menyerangNatanz Iran, di mana para ilmuwan Iran yang berjuang untuk memperkaya uranium.
"Untuk memeriksa worm, Anda harus tahu mesin-mesin. Alasan memilih worm, karena terbukti telah efektif setelah Israel mencobanya." kata seorang pakar Amerika.
Pemimpin Barat mencurigai program nuklir Iran adalah komplek tertutup untuk membangun senjata atom, tetapi Teheran mengatakan hanya bertujuan untuk menghasilkan listrik.
Iran telah terganggu oleh kerusakan sejak ekspansi yang cepat dari pengayaan pada tahun 2007 dan 2008, dan pakar keamanan telah berspekulasi program nuklirnya mungkin telah ditargetkan dalam serangan yang menggunakan Stuxnet.
NYTmengatakan worm adalah cyber yang paling canggih sebagai senjata yang pernah digunakan dan tampaknya telah menjadi faktor terbesar dalam pengaturan kembali nuklir Iran.
Ia menambahkan tidak jelas serangan itu berakhir dan bahwa beberapa ahli percaya bahwa kode Stuxnet berisi benih untuk versi yang lebih berbahaya dari serangan sebelumnya.
0 komentar:
Post a Comment